Total Tayangan Halaman

Kamis, 18 Agustus 2011

akhirnya sampai juga Damascus

Akhirnya jadi juga ku berangkat ke kota peradaban tertua mungkin di dunia. yup, setelah menunggu sebulan lebih visa ku untuk keluar akhirnya kluar jg visa ini walaupun aku di pindah ke agency lain untuk bekerja dsini.

tak apalah yang penting aku bisa sampai di damascus.

Penerbangan dari Jakarta ke damaskus cukup lama. jika di total mungkin sekitar 13 Jam. Saya naik Qatar Airlines karena perhitungan biaya dan waktu transit yang relatif sebentar hanya 1.5 jam di Doha. berangkat pukul 6.00 waktu jakarta sampai doha pukul 22:30 waktu doha, berangkat lagi jam 00:30 dan sampai di bandara damaskus pukul 03:00. antara jakarta-damaskus terdapat perbedaan waktu sekitar 4 jam sedangkan Doha dan Damaskus mempunyai Zona waktu yang sama.

mungkin jika kita lihat di Indonesia banyak orang ga tertib, ternyata di sini terlebih lagi. mungkin ini yang sering di ledekkan temen orang arab bahlul selalu mau menang sendiri dan susah antri. sampai di bandara Damaskus seperti biasa kita mengalami pemeriksaan di Imigrasi.

Saya sudah isi formulir Isian saya sejak di pesawat dari Doha ke Damaskus jadi saya tak perlu repot mengisi di bandara. Tidak seperti di Indonesia yang terdapat hanya 2 bagian di antrian imigrasi . di sini terdapat 3 bagian . Jelas yang dari Indonesia ada di antrian Foreigner dunk. tapi mungkin begitu mudahnya orang Arab travelling antar negara Arab ku lihat di antrian Arab Country panjang sekali sedangkan Foreigner hanya beberapa orang. di baris ku cuman 3 orang.

Langsung ku ambil barisan foreigner tetapi tak lama kemudian ada nenek dan kakek arab yang pindah ke barisan ku. tak lama ada beberapa lagi yg mengikuti karena antriannya tidak panjang. oh iya, bandara damascus tidak terlalu besar mungkin setara dengan bandara" kota kecil di Indonesia seperti Semarang atau Banjarmasin.

Pertama aku tak ambil pusing dengan tindakan orang tua tadi, tetapi begitu 1 orang paling depan maju dia langsung mendorong "yalla". seperti meminta aku maju. C'mon we still queue up. kita masih antri dia minta maju yang sebenarnya tidak pengaruh terhadap antrian. aku memang jaga jarak sedikit dengan di depanku sekitar 1 kaki. belum orang depanku maju dia mendorong lagi seakan mengejar ketertinggalan waktu. "mungkin ini yang di sebut bahlul" dalam hatiku. sampai lah orang di depanku melapor di depan petugas imigrasi. jelas aku menunggu di batas yang telah di tentukan . petugas itu kemudian melihat si nenek dan orang" di belakangnya.

Petugas itu dalam bahasa Arab kemudian meminta mereka pindah ke barisan Arab Country (ga ngerti ngomongnya pakai arab tapi memang itu kesan yang di dapat). sempat menolak tapi petugas itu tampaknya mengatakan ga bisa masuk antrian foreigner. tuh kan, udah dorong2 pengen cepet akhirnya jadi lebih lama karena harus pindah antrian dan pasti dari belakang lagi :P dan memang antrian di Arab Country ini bisa terbilang seperti pasar ga jelas jalurnya :))

ga lama aku maju kemudian petugas melihat cek sambil aku say hello how is Damascus ? dia bilang Damascus OK. lanjut ke ambil bagasi.

Bagasi dapat akhirnya aku harus keluar melalui pemeriksaan seperti biasa. tapiii sekali lagi antri dan seperti biasa yang antri ini pada ga sabaran. belakang" ku teriak kepada yang depan" mungkin disuruh cepat". kemudian jalan sedikit. bapak" di belakangku pun menjalankan trolly nya sampai nyenggol kaki ku. memang ga gt sakit tapi logika nya klo di singapore pasti orang minta maaf (indonesia relatif) tapi ini tidak asyik saja dia bicara dengan istri dan temannya. bener" bahlul dalam hatiku.

akhirnya sampai keluar pemeriksaan dan di situ agency ku sudah menunggu menjemputku. ngobrol2 lah kita di mobil. Ku lihat sepanjang perjalanan highway ke kota damascus banyak hutan" dan terkadang pohon kaktus yang tidak ada di Indonesia. ku lihat petunjuk jalan. "oh gee, it's all in Arabic". perjanjian kerja ku memang seharusnya aku dapat kendaraan di damascus ini tapi melihat mobil stir kiri dan petunjuk arabic. ku berpikir mgkn aku akan naik taksi saja.

tapi ternyata agency ku belum menyediakan akomodasi seperti ku minta sebelumnya karena dia prefer aku yang memilih tempatnya. jadilah aku menginap di hotel Kalda sementara waktu (bayar USD30). dan esok pagi baru kita rencana lihat" apartment.

Akhirnya sampai Damascus. (Hari ini, 1 Bulan yang lalu)

Senin, 17 Januari 2011

C.U.K.U.P

jika kita menuruti semua keinginan kita dan mengikuti segala hawa nafsu kita...maka kata cukup itu sangat sulit untuk bisa kita mengerti dan tak pernah mampu untuk kita pahami

"cukup" itu sangatlah subyektif dan rumit didefenisikan. "Cukup" bisa tak tergantung seberapa besar atau seberapa sedikit

Cukup itu..ketika kita sudah merasa bersyukur atas apa yang kita punya saat ini

"Cukup Itu Berapa?"

Alkisah, seorang petani menemukan sebuah mata air ajaib. Mata air itu bisa mengeluarkan kepingan uang emas yang tak terhingga banyaknya dan membuat si petani menjadi kaya raya berapapun yang diinginkannya, sebab kucuran uang emas itu baru akan berhenti bila si petani telah mengucapkan kata "cukup".

Seketika si petani terperangah melihat kepingan uang emas berjatuhan di depan hidungnya,diambilnya beberapa ember untuk menampung uang kaget itu. Setelah semuanya penuh, dibawanya ke gubuk mungilnya untuk disimpan disana. Namun kucuran uang terus mengalir sementara si petani mengisi semua tempayannya, bahkan mengisi penuh rumahnya.... Masih kurang! Dia menggali sebuah lubang besar untuk menimbun emasnya. Belum cukup, dia membiarkan mata air itu terus mengalir hingga akhirnya petani itu mati tertimbun bersama ketamakannya karena dia tak pernah bisa berkata cukup.

Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata "cukup". Kapankah kita bisa berkata cukup? Seringkali para pegawai merasa gajinya belum bisa dianggap cukup bila dibandingkan dengan kerja-kerasnya. Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih di bawah target. Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian. Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati. Semua merasa kurang dan kurang.... Kapankah kita bisa berkata cukup? Cukup bukanlah soal berapa jumlahnya....Cukup adalah persoalan kepuasan hati. Cukup hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri. Tak perlu takut berkata cukup. Mengucapkan kata cukup bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.."Cukup" jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, mandeg atau berpuas diri. Mengucapkan kata cukup membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan. Janganlah membiarkan kerakusan manusia membuat kita menjadi sulit untuk berkata cukup.Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini, maka kita akan menjadi manusia yang berbahagia. Karena itu....belajarlah untuk berkata "cukup"

Aku tak suka bibirku..kurang seksi. Aku ingin bibirku seperti Angelina Jolie Di saat yang sama seseorang berharap...Tuhan, berikanlah aku bibir yang normal


Aku ingin mata berwarna biru..agar lebih cantik bila aku punya mata berwarna biru..Di saat yang sama seseorang memohon... Tuhan, berikkanlah aku sepasang mata untuk melihat...


Aku poleskan pewarna dan kurawat jari-jariku agar selalu tampil cantik, namun Pada saat yang sama seseorang bersyukur... Tuhan, KAU hanya memberi aku 4 jari, namun aku sangat mensyukurinya. ..

Aku selalu ke salon, creambath dan hairspa agar rambutku tampil cantik, namun....Pada saat yang sama seseorang menangis.. Tuhan, mengapa Engkau memberi aku kepala dengan ukuran yang berbeda... Kalau seperti ini, rambut seperti apapun akan terlihat aneh....

Sementara itu, pada saat yang bersamaan di tempat lain... seseorang bersyukur: Tuhan,
KAU tidak memberi aku tangan dan kaki..namun aku bahagia karena aku masih bisa berkarya...

Sesungguhnya tubuh kita adalah hal yang berharga, tak peduli apapun warnanya, ukuran ataupun bentuknya...Syukurilah.. .. karena di luar sana masih banyak orang yang berharap.. bisa mendapat fisik yang lengkap dan sehat seperti kita...Kita adalah ciptaan Tuhan yang terbaik; apakah kita tampan, lumayan tampan, kurang tampan ATAU... cantik, lumayan cantik, kurang cantik, dsb. Syukurilah semuanya.. karena semua hanya sementara...

Kadangkala kita tak mengerti.. atau tidak akan pernah mau mengerti...bahwa sesungguhnya,rasa syukur itu sangatlah bermanfaat untuk membuat ruang hati kita menjadi sejuk..dan rasa syukur itu membuat kita tak pernah merasa kekurangan!

taken from : http://kentutsiangbolong.blogspot.com

Selasa, 11 Januari 2011

What will you complain to God ?


Tulisan ini terilham dari kata" 2 orang yang mempunyai visi kepercayaan berbeda dengan saya. mereka ber-2 adalah nasrani yang mungkin tidak terbiasa dengan istilah syukur atau syukron. tetapi apa yang di katakan mereka benar" membuat ku sadar betapa beruntungnya hidup saya di dunia ini.

Yang pertama adalah seorang Engineer OSS yang cukup expert bernama Ferdy. Dia sering bercerita betapa bersyukurnya dia bisa masuk NSN walau hanya sebagai tenaga kerja kontrak karena di tempatnya dulu di Icon+ dia dapat kondisi yang lebih parah dengan gaji yang minim pula. Dia bilang kita masih enak kerja di sini. gaji ya lumayan di atas rata" orang indonesia dan masih bisa santai sambil donlot film. - tapi kalo saya ya bisa santai sambil mengamati saham dan juga menulis blog ini :)

Dia juga bercerita banyak teman"nya yang lebih bagus skill dan lebih pintar tapi tidak seberuntung dia. kita cukup berkata "Nasib yang berbicara". kita" yang punya skill terbatas tetapi masih bisa senang" bekerja di sini walaupun tetap harus memikirkan masa depan kita yang tidak jelas karena masih tenaga kerja kontrak. tetapi memang jika kita melihat orang" di atas kita mungkin kita akan berkata bahwa tuhan tidak adil karena kita mungkin berkata kita lebih layak di tempat mereka dibandingkan mereka" itu. tetapi sekali lagi mungkin kita perlu lihat orang" yang lebih hebat dari kita saja masih banyak yang kondisinya tidak seberuntung kita.

Orang kedua yang juga menginspirasi tulisan ini adalah sahabat saya dari kecil bernama Ade. 2 hari yang lalu dia baru saja mengadakan resepsi pernikahan dan saya di minta menjadi BestMan nya. kami harus bangun jam 2 pagi untuk pergi ke bridal persiapan buat resepsi. ya memang hari yang penting buat dia itu juga jadi penting buat saya karena keterlibatan saya di acara. - duch, baru inget celana sewa an belum di balikin

ketika di bridal menanti mempelai wanita, bridesmaid dan ibu teman saya di permak make-up. kita cari sarapan di war-kop sekitar bridal ivory di daerah mangga besar, kota. ngobrol lah kita ketika sarapan itu. dengan sedikit curhat an ku tentang kerjaanku, keluarga, financial life, dan juga sedikit kehidupan romansa. sebagai informasi tambahan si Ade ini baru saja di promosikan sebagai Manager di satu Bank Swasta besar di Indonesia tepat dimulai bulan January 2011 ini. walaupun tipikal egois dan bergengsi tinggi pemikiran si Ade sering kali cukup brillian menurutku.

Semalam sebelumnya Ade bersama dengan Abang saya Johan belajar mengendarai mobil livina milik Olive, istri Ade karena abang saya ga cukup PD membawa mobil matic mungkin perlu waktu penyesuaian menurut dia. singkat cerita, si Ade bercerita kenapa johan kesal dengan Bos nya terus di tunjukkan kemudian dia juga berkata, Kok Johan selalu minta support terus sedangkan elo ngalah terus. bercerita lah kita tentang masalah keluarga dan romansa tetapi bukan itu focus cerita blog ini.

Kemudian ada 1 saat kita sadar, Banyak orang yang lebih bodoh, lebih bajingan, lebih ga layak jadi Bos tetapi mereka mendapatkan posisi tersebut. haruskah kita complain ? ke siapakah kita bisa complain tentang keadaan kita ? jawabnya tentu mudah "GOD". atau di Indonesia biasa sebut tuhan. Jika kita complain ke tuhan, mungkin bisa kita analogi kan komunikasi kita ke tuhan sebagai berikut :

kita :
Kenapa kau beri kondisi seperti ini padahal menurut ku saya harusnya bisa dapat lebih ?
GOD :
Kamu butuh makan sudah aku beri rizki buat makan, bisa ke Mal ketika kau mau, bisa beli pakaian diskon ketika di butuhkan. lihat kondisi mu sekarang dengan kondisi orang" dibawahmu jangan di atasmu. Apa lagi yang kurang yang ku beri ??
kita :
???

Ya memang obrolan dengan Ade ini menyadarkan kita. Mungkin dia lebih buruk kepribadiannya dibanding aku tapi ya ini semua menyadarkan kita. Apa yang kurang yang di berikan Tuhan kepada kita apalagi jika kita masih bisa makan, masih bisa tidur nyenyak, masih bisa menikmati hidup di saat orang" kesulitan dalam berjuang mencari makan.

Moral story of this article is :
1. dari Ferdy, kita sadar ada Fakta bahwa orang" yang lebih hebat dari kita berada di posisi di bawah kita padahal dia layak di atas kita

2. dari Ade, Fakta bahwa ada orang" lebih bodoh/jahat/tidak hebat lah berada di atas kita padahal tidak layak mereka berada di atas kita.

3. Tanya kepada diri kita dan tuhan, kenapa terjadi ? mungkin tuhan akan menyuruh kita melihat diri kita. Apa yang kurang yang diberi tuhan kepada kita saat ini .... ?

Jika ada pepatah luar berkata "who said life is fair" mungkin saat ini kita bisa berkata "Life is Fair enough to me"

Kamis, 06 Januari 2011

CGK - TBS

Hari ini seperti beberapa hari sebelumnya. Menempuh perjalanan jauh demi mencari rejeki.
Sedikit-Banyak memang patut di syukuri tetapi perjalanan jauh ini memang menyimpan banyak cerita dan juga kenangan.

Mengingatkan ku beberapa tahun ke belakang ketika masih kuliah di Depok. aku harus menempuh perjalanan dari cengkareng sampai dengan depok untuk menuntut ilmu. saat itu diperlukan waktu sekitar 1 Jam 30 menit dengan motor bebek ku. Pada semester 6 setelah ayahanda tercinta wafat, alhamdulilah ada sedikit rejeki untuk mengambil motor bebek baru sehingga tidak perlu terlalu lama menempuh jarak ini.

Itu semua terjadi sekitar 2002 - 2004, waktu yang cukup lama untuk travelling, perbedaan mencolok dengan 2010 hmmm ... udah 2011 yaa.... yup mungkin sudah banyak yang menduga kemacetan masa lalu tidak separah kemacetan saat ini. walaupun mungkin fly-over dan under-pass tidak sebanyak saat ini, tetapi kepadatan kendaraan tidak sebanyak hari ini.

Saat itu masih ingat benar jika akan berangkat ke kampus, hawa males sudah menghantui. begitu juga sebaliknya ketika akan kembali dari kampus ke rumah. rasa malas itu sangat kuat. apalagi ketika jam kuliah pagi hari seperti jam 8, telat hampir pasti terjadi. :-)

Mungkin karena seringnya saya telat datang beberapa sobat dekat saya terutama yang 1 geng bernama geng Toyor menjuluki saya si lemot. yaa karena sering telat dan agak lama dalam bertindak. tetapi sekarang keadaan telah beda. Jika dulu mungkin kemalasan muncul karena jarak yang jauh dan juga karena biasanya hanya datang untuk 1 - 2 mata kuliah sehingga saya atur biar bisa kuliah 1 minggu hanya 3 hari. tetapi ketika pulang males pun menghantui. karena asyiknya main dengan teman" dan juga main gaplek dengan geng toyor membuat saya males untuk pulang apalagi harus menempuh perjalanan jauh.

Saat ini jarak tempuh ke Telkomsel TBS memang lebih dekat tetapi waktu terasa sangat lama. mungkin karena kerjaan yang boring sampe" saya harus menulis blog. juga memang suasana hati dan suasana kerja yang sudah tidak meng enakkan bagi saya.

Persamaan dulu dengan sekarang hanya :
- Rasa Males berangkat yang selalu menghantui
- waktu tempuh yang relatif sama untuk jarak yg berbeda
- Masih menggunakan

Perbedaannya :
- dulu males pulang sekarang ingin secepatnya pulang
- Suasana senang masa lalu di ganti suasana boring saat ini
- kemacetan makin luaar biasaa
- dulu menghabiskan duit sekarang demi mencari duit walaupun mungkin bayarannya tidak begitu fair.

Jika di pikir" ternyata keadaan dulu dengan sekarang, saya tidak berbeda jauh hanya bertambah tua tetapi tidak bertambah sukses. tetapi saya senang karena dalam perjalanan 2002 - 2010 ini saya telah mendapatkan banyak teman" yang baik dan juga kejadian baik suka dan duka. mungkin keadaan ini bisa menyadarkan saya betapa sudah tua dan belum beranjak dari keadaan sekitar 7-8 tahun yang lalu.

Mungkin tahun ini saatnya bergerak menuju keadaan lebih baik, smoga ...


Rabu, 05 Januari 2011

Busway oh Buswae



Busway moda transportasi yang muncul di Ibukota negara ku tercinta Indonesia yaitu Jakarta. Sudah sekitar 2 tahun Moda transportasi ini muncul di Jakarta untuk melayani masyarakat perkotaan dan sub-urban.

Pada awalnya banyak yang mempertanyakan efektivitas moda transportasi ini. Pembuatan jalan Busway yang memakai jalan existing sehingga mempersempit lebar jalan yang ada. Dengan lebar jalan standar saja, kemacetan di jakarta sudah amat sangat menyebalkan apalagi sebagian jalannya di ambil untuk proyek Pemprov ini. Sebagian dari kita mungkin masih ingat dengan sesumbar pemda tentang proyek MRT mulai dari Monorel, Subway sampai dengan waterway. semua itu hasilnya nol sampai saat ini dan setelah 65 tahun merdeka Indonesia telah berhasil membuat BUSWAY :(

Memang setelah dijalankan proyek ini oleh gubernur sutiyoso - mantan Jendral yang bersikeras proyek ini harus jadi - akhirnya cukup membantu sebagian masyarakat untuk berpindah dari angkutan umum yang amburadul ke busway. Busway pun mulai memasyarakat dengan dibukanya koridor I dan di gratiskan untuk warga jakarta pada hari pertama.

Jadi ingat ketika pertama kali naik busway. bersama dengan ibu saya naik busway dari halte glodok menuju al azhar lalu balik lagi tanpa turun keluar halte. yaa memang saat itu kita hanya ingin menjajal busway dan kebetulan juga menunggu Playstation kita yang sedang di reparasi di harco glodok dan hanya untuk menyenangkan orang tua yang penasaran ingin naik busway.

Terakhir naik busway sekitar 2 hari lalu di koridor yang baru di buka di depan kantor ku, koridor IX - klo ga salah. satu hal yang bisa di amati dalam moda transportasi ini adalah bahwa metode ini jelas" menunjukkan ke tidak disiplin an warga ibukota yang se enaknya turun-naik angkot di sembarang tempat. naik busway jadi ingat bus kampus ku tercinta Bus Kuning yang tidak akan berhenti jika tidak di halte fakultas. sebenarnya ke istimewaan busway ini hanya jalur khusus dan berhenti di tempat yang telah di tentukan. Jika di pikirkan sebenarnya jika bisa mengatur angkot agar berhenti pada tempatnya kita mungkin tidak perlu proyek busway yang miliaran rupiah itu.

Tetapi namanya pemerintah indonesia, tidak di pusat tidak di propinsi, yang dipikirkan hanya proyek dan amplop bukan kemashalatan umatnya. Busway yang di duga sangat mahal proyeknya tersebut - padahal hanya mengambil badan jalan untuk jalur khususnya - tetap dijalankan padahal masyarakat lebih butuh MRT jenis lain seperti monorel dan subway. klo waterway mungkin bisa menunggu musim penghujan. ketika beberapa daerah banjir maka daerah tersebut bisa menjadi waterway untuk perahu karet mengangkut korban banjir. *_*

Terakhir saya memakai busway ternyata cukup memakan waktu yang lama, agar mudah mungkin perlu kita perhatikan peta busway tersebut. saya naik dari kantor pajak (red : saya bukan pegawai pajak jadi saya ga kenal gayus :) ) dan setelah membeli karcis hati cukup senang dapat naik busway koridor baru dengan harapan bus nya bagus2 dan lebih cepat daripada bus konvensional. arah pulang saya dari kantor di semanggi dekat KC menuju daerah cengkareng rawa buaya. Estimasi naik motor jika malam hari cukup 40 menit tetapi jika pagi bisa 1 jam lebih.

Kebetulan hari itu saya tidak membawa motor saya dan berniat menjajal busway koridor baru kemudian pindah di halte grogol dan lanjut ke koridor 3 menuju kalideres. estimasi dengan jalur khusus kira" 40 - 50 menit bisa sampai. dan benar saja estimasi saya meleset sedikit. Angka sudah benar 40 menit tetapi itu waktu yang saya butuhkan di halte kantor pajak untuk menunggu busway datang. saat itu ingin sekali keluar dari halte tapi karcis sudah di beli dan memang tidak ada yg spesial menunggu saya di rumah, toh anak-istri juga blom ada.

dalam hati berkata mungkin jika naik Bus biasa saya sudah sampai grogol saat ini. tetapi hasrat untuk mendukung program pemerintah untuk naik angkutan massal mengurangi kemacetan memang harus didukung terlebih lagi sebagai pendukung penyelamatan bumi ini dengan mengurangi polusi CO2 dari kendaraan bermotor B-) . saya bertanya kepada petugas dsitu dan katanya tadi banyak sekarang lagi jarang ada beberapa yang pulang busnya. tidak lama kemudian dia menelepon petugas lain dan kemudian berkata kepada saya bahwa bus sudah di sekitar tebet. perhitungan saya sekitar 3-4 halte tidak lama lah tapi ternyata butuh 10 menitan untuk sampai.

sampailah bus di halte KC/pajak dan kemudian saya naik, cukup ramai saat itu tetapi tidak terlalu sesak. dari luar bus memang terlihat masih bagus tapi berbeda dengan dalamnya. Bus ini tidak berbeda jauh dengan bus koridor III yang sering saya naiki ketika ke bengkel untuk memperbaiki mobil saya.setelah beberapa saat akhirnya saya mendapatkan posisi bagus. jangan O-Mes dulu neh buat para bujangan horny. posisi bagus dsini di dekat sebrang pintu sehingga saya cukup bersandar tak perlu pegel memegang handle. tidak lama kemudian ada seorang ibu muda pun mendapatkan posisi di samping kanan saya. ketika dia ingin memegang besi di dekat pintu ternyata baut besi tersebut copot. loh kok ? khan busway baru dan baru beroperasi 3 hari.
ya seperti biasa di indonesia sering terjadi hal ini. aku hanya senyum kemudian ibu tersebut pun agak kesal dan bilang ke saya "kok bus baru udah rusak". saya hanya mengiyakan "memang bu, seperti biasa lah, busway nya saja lama saya nunggu di KC", si ibu kemudian mengeluhkan tentang jembatan di semanggi untuk transit koridor I ke IX yang dia menganggap terlalu jauh untuk jalan apalagi buat perempuan.

Ibu : iya lama, itu apalagi jembatan transit di pelangi muternya jauh benar
saya : mungkin ada baiknya bu, biar jalan sehat penumpangnya
Ibu : tapi kan buat cewe apalagi umuran saya itu lumayan juga, itu sengaja di buat muter" gituh
saya : mungkin ada kebijakan estetika tata kota dari pemprov
Ibu : ah, itu kan sengaja ajah biar proyeknya makin gede dibuat makin panjang
saya : hehehe, ya mungkin juga

walaupun dalam hati saya ingin menjawab " ITU MAH UDAH PASTI" :)) mental PNS proyekan memang otaknya hanya sebatas hal" tersebut. tidak lama kemudian kami pun sudah di halte MTA, tidak lama lagi sampailah grogol. sambil ngobrol tadi saya juga sempat menguping si petugas kondektur bilang ke penumpang lain bus ini hanya sampai grogol jika ingin ke pluit bisa lanjut ke bus lain. dan akhirnya sampai lah di grogol.

Ibu : Ini sampai pluit kan ?
saya : tadi sich kondekturnya bilang habis dsini bu, bus nya mau balik lagi ke pondok ranti
Ibu : jadi turun dsini
saya : iya, klo mau nerusin nanti ibu musti ganti bus
Ibu : ooo

dan langsung saya menerobos para penumpang di halte grogol yang kampungan seperti tidak ingin memberi jalan kepada penumpang yang akan turun padahal mereka ingin ke Pluit dan bus ini tidak akan ke pluit tetapi tetap saja mereka menghalangi jalan keluar. setelah saya keluar saya tinggalkan ibu tersebut dan akhirnya menuju ke halte grogol-1 untuk naik bus koridor III. setelah menunggu 20 menit-an akhirnya bus pertama dateng tetapi tetap ga muat untuk semua penumpang.

Tidak lama bus kedua pun nongol dan saya berhasil naik. dan ternyata ada teman yang sudah ada di Bus tersebut. namanya Noni dan memang sudah agak lama tidak ktemu sehingga saya agak buyar ingatannya. untung saja dia ingat dan memanggil saya "bang, mau kmana? "

saya : eh noni yaa, mau pulang ...
noni : darimana?
saya : dari kantor

kemudian panjang lebar kita ngobrol yang ga penting di taro di blog ini. akhirnya turun di halte cengkareng. ketika saya berniat naik ke jembatan penyebrangan, si Noni mengajak saya lewat pembatas kecil yang terbuka lalu menyebrang melintasi jalan raya daan mogot. karena sudah malam dan banyak yang melakukannya saya rasa OK lah saya ikuti karena kriminalitas bisa saja terjadi di atas jembatan tadi apalagi buat seorang wanita.

Akhirnya kita pun pulang ke rumah masing" malam itu.

dari cerita di atas mungkin bisa saya simpulkan busway tersebut mempunyai beberapa kekurangan karena mental nya seperti supir angkot - penuh baru berangkat. padahal jika saja pemprov mau mikir sedikit. cukup mudah menaruh GPS di tiap Bus kemudian ada display di halte untuk menunjukkan lokasi bus yang di tunggu sehingga tidak perlu ada penantian panjang di halte. tapi apa mau dikata, Toch mungkin proyek seperti itu tidak cukup amplopnya buat para Penguasa negri ini.

Semoga moda transportasi massal bisa lebih baik di kemudian hari ...



Bank dan hubungannya dengan keuangan pribadi

Judul nya cukup berat untuk postingan di malam hari ini, tetapi setelah seharian berurusan dengan otomotif pribadi - Motor 2 dan juga si Merah mobil kesayanganku. sekarang saatnya mengecek keadaan dunia Maya.

Malam ini ketika buka ym di HP ternyata ada message masuk dari seorang teman kantor untuk urusan tukaran duit via e-banking. tukaran duit di sini maksudnya adalah dia men-transfer duitnya ke rekening saya di Bank A lalu saya transfer ke rekening nya di Bank B karena dia sedang butuh duit di Bank B.

Beberapa dari kami di kantor sering melakukan hal ini jikalau kita membutuhkan dana tertentu di salah satu Bank, ada beberapa alasan mengapa kita melakukan hal seperti ini diantaranya :

- Menghindari biaya transfer, jikalau kita transfer dari Bank A ke Bank B yang beda grup biasanya kita di kenakan biaya transfer dan sangat tidak layak jika kita hanya mentransfer dana yang cukup kecil

- mempersingkat waktu transfer, ada beberapa jenis transfer yaitu LLG dan RTGS. masing" mempunyai biaya sendiri dan waktu transfer sendiri jadi dengan cara ini kita mempersingkat waktu transfer

- Memang beberapa dari kita punya kepentingan sendiri untuk dana di beberapa bank tertentu contohnya saya :
untuk membayar cicilan rumah di cileungsi yang developer nya memakai Bank Mega sehingga saya perlu Bank yang ter paut dengan grup ATM Bersama untuk mempermudah transfer dan memperkecil resiko kesalahan transfer. saya pilih Bank Mandiri karena luasnya jaringan ATM dan tersedianya E-Banking.
Sedangkan untuk urusan pribadi seperti transfer gaji, transfer investasi saham, pembelian pulsa dan sejenisnya saya lebih prefer pakai Bank BCA karena selain jaringan ATM yg luas saya juga lebih familiar dengan e-bankingnya.
Total Rekening saya di Bank ada 3 dan 1 lagi yaitu BTN yang saya buat ketika mengajukan KPR yang pada akhirnya di tolak :-(


Sekarang mari kita bahas satu per satu tentang Bank yang ada di sini.
1. Bank BCA.
mempunyai jaringan ATM terluas di Indonesia dan pernah mengalami Rush pada tahun 1998, tetapi tetap survive dan sekarang menjadi bank dengan CAR ke dua terbesar. saya buka rekening pertama saya sejak sekitar SMP. rekening ini saya buka untuk menabung uang jajan saya yang kecil, tapi jika hanya uang jajan yang 15 rb/bulan itu di tabung, ga perlu lah buka rekening di Bank. tetapi setiap tahun baru tionghoa saya selalu mendapatkan angpao dari beberapa saudara/kerabat ayah yang memang merayakannya. sehingga ada baiknya saya buka buat menabung duit tersebut dan alhamdulilah itu cukup bermanfaat setelah saya besar. beberapa keunggulan bank ini bisa kita list di sini.

#keunggulan dari Bank BCA saat ini adalah :
- Jaringan ATM terluas
- Nasabah yang banyak
- e-banking yang sudah pengalaman
- profesionalisme
- ATM tarik dan setor
- Tergantung dengan grup ATM BCA <>

Karena jumlah ATM nya dan Nasabahnya banyak. E-banking saya di sini yang paling aktif saya pakai seperti ambil dana di ATM, transfer dana antar teman bisnis, transfer dana dengan sekuritas saham dan sebagainya.

tetapi kelemahan bank tersebut adalah :
- Biaya administrasi yang cukup besar
- bunga rendah tanpa ada benefit lain dari tabungan kita.
- Hadiah" yang selalu di iklankan tidak pernah sampai ke nasabah senior seperti saya *_*
- Baru tau dari teman ternyata jika malam hari transfer biasanya e-bankingnya agak lama responnya

2. Bank Mandiri.
Bank BUMN yang terbentuk dari gabungan beberapa bank BUMN sebelumnya. ada sekitar 6 Bank BUMN tergabung di sini - lupa nama" Bank nya. setelah tergabung bank ini menjadi Bank dengan CAR terbesar di Indonesia. saat ini juga memiliki jaringan ATM yang luas dan tergabung dalam grup ATM Bersama.
Keuntungan dari Bank Mandiri adalah :
- ATM luas
- Nasabah cukup banyak
- E-Banking walaupun kurang friendly
- tergabung dalam ATM Bersama

karena keunggulan tersebut saya buka mandiri sampai 2 kali karena yang pertama kurang aktif sehingga saldo yg 50 rb lenyap begitu saja terpotong administrasi :(

Kekurangan dari Bank ini adalah :
- Profesionalitas perlu di tingkatkan
- E-banking nya membingungkan untuk yang baru pakai karena jumlah digit di token terlalu banyak
- ATM Bersama sering rusak sehingga transfer antar bank di ATM Bersama sering delay.
- dan kekurangan yang sama dengan Bank BCA di atas.

3. Bank BTN.
Nah ini yang paling menarik. Bank pemerintah yang sudah cukup lama berdiri dan mendapat support dari pemerintah. BTN tidak mempunyai keunggulan seperti di sebutkan di atas. keunggulan yang bisa saya sebut dsini hanya terkoneksi online dan biaya administrasi agak murah.

sebelumnya mohon maaf jika nanti ada nuansa SARA di sini. beberapa teman saya cukup banyak yang bekerja di Bank dan sering sharing cerita tentang keadaan bank pemerintah. kawan di Danamon, NISP dan artha graha pernah memberitahu pada bagian lending, funding dan analisa kredit, cara kerja pegawai BTN memang tidak beda jauh dengan Pegawai Negri Sipil. mental proyek an dan amplop sudah membudaya di sini.

kawan saya sempat berkata " mereka fanqui kerjanya mah ampun-ampun dech, susah dech ngarepin fanqui-fanqui itu ". memang teman saya ini agak antipati dengan cara kerja orang pribumi kebanyakan yang terlalu santai dan sampai ter trade mark di pikiran dia pembedaan golongan chinese dan pribumi. mungkin karena dia dan saya sekolah di SMP negri yang mayoritas pribumi dan dia sebagai chinese cukup merasa tertekan apalagi sampai terjadi nya kasus May '98 yang menurutnya alasannya sangat tidak reasonable. untunglah mama nya bisa menguliahkan di Univ swasta terkenal yang cukup banyak kelompok chinese nya, sedangkan saya harus berjuang untuk mendapatkan kampus PTN yang bagus tapi terjangkau :)

memang omongan dia selalu saya ingat sebelum saya membuka rekening di BTN karena saya berniat mengambil KPR di salah satu tempat di jabodetabek tepatnya daerah cibinong.
Keanehan pun dimulai, setelah saya mengajukan KPR. tidak lama kemudian pihak developer menghubungi saya untuk wawancara di BTN citereup padahal daerah cibinong ada BTN tetapi karena developer "kerjasama" dengan BTN citereup maka citereup yang ambil bagian dan wawancara tidak berlangsung lama. wawancara dengan pak christopher dengan lihat berkas sambil nonton tivi dan ngobrol dengan kawannya hanya bertanya kerja dmana, perushaannya bergerak di bidang apa, salary segini ya, DONE.

tidak beberapa lama pihak developer menghubungi saya lagi dan memberitahu bahwa pihak BTN meminta 1 juta buat mempelancar KPR nya. WHAT THE F*CK? si sales developer ini bilang 500 rb untuk marketing kredit BTN dan 500 rb untuk yg analisa. walaupun dalam hati kampret"in tuh BTN tapi saya mengiyakan saja permintaan itu karena perhitungan keuangan pribadi saya mengatakan KPR masih lebih untung. Saya mengatakan kepada sales tersebut bahwa saya yang akan memberi langsung jika akad sudah jadi.

selang beberapa bulan beberapa teman yang mengambil KPR di developer yang sama telah akad dan saya tanyakan terus kepada developer yang jawabannya tar-sok. belakangan memang sales developer ini BAJINGAN juga tapi nanti kita bahas lain waktu.

Selanjutnya saya menghubungi BTN citereup dan di jawab bahwa berkas sudah ke BTN cabang bogor. saya telpon BTN cabang bogor dan menanyakan ke bagian analisa. pertama kali saya telepon si bapak penerima bilang "wah Pak kebetulan bukan saya yang menangani pabuaran asri 2, nanti saya tanyakan kepada yang mengurusi". kedua kali saya telepon ibu" yang jawab kurang lebih sama "kebetulan bukan saya, orangnya lagi makan siang coba bapak telepon setengah jam lagi" - saat saya telepon itu jam 13:30 WIB. ketiga kali saya telepon akhirnya si bapak lainnya di sana bernama Irfan jawab "Pak, ini data nya pabuaran asri 2 memang arsip nya kesini tapi penanggung jawabnya saya kurang tau. nanti saya coba cari berkasnya saya telepon bapak 1 jam lagi". 1 jam ga ada telepon 2 jam 3 jam dan ber jam-jam kemudian tak ada telepon. akhirnya esoknya saya telepon lagi dan ibu yang lain di BTN bogor menjawab "OK, nanti saya carikan, saya telepon bapak lagi" saya bertanya "nama ibu siapa, saya butuh jawaban karena proses KPR nya sudah terlalu lama yang lain sudah akad" ibu itu menjawab "Weni".saya : "bisa cari kan sekarang karena jika bisa tau kapan, kan akadnya di bogor jadi saya perlu waktu karena saya bekerja dan rumah cukup jauh". kebetulan rumah saya di ujung barat jakarta. ga lama diskusi di sebelah sana terjadi dan akhirnya ada jawaban

Weni : "Pak, Berkas KPR bapak di tolak di sini"
saya : "Alasannya apa ya bu?"
W : "saya tidak tau pak untuk itu di sini sudah ada reportnya di tolak"
S : "yang tolak bogor atw cabang pembantu citereup"
W : "ini sudah di tolak dari citereupnya dan sudah dari September, memang bapak tidak dikasih tau developernya ? "
S : "ngga bu, developer cuman suruh nunggu doank nanti akadnya. lagi di proses katanya di bogor"
W : "wah harusnya tanggung jawab developer pak buat memberitahu, karena kita hanya meneruskan berkas dari BTN citereup"
S : "OK bu terima kasih, nanti saya tanya developernya"

Kesal setelah trial 4 kali telepon dan hasilnya ternyata KPR di tolak memang menyesakkan karena berkas yang saya sampaikan sepertinya sudah cukup lengkap dan dapat di pertanggungjawabkan. jika di ajukan ke Bank swasta nasional pasti akan lolos tapi beda cerita dengan BTN :-)

Saya memang tidak langsung tembak si sales developer Pabuaran Asri 2 ini tetapi mengulur dengan menanyakan KPR ini dan mereka ternyata masih tetap membohong dengan menjanjikan akad bulan depan dan karena mulai tidak percaya saya mulai bertanya ke tetangga" Pabuaran Asri 2 siapa bosnya. sales" ini juga di ceritakan oleh banyak penghuni perumahaan tersebut dan mereka menyebutnya "Komplotan Mafia" yang terdiri dari nama-nama Saiful Basar, Said dan Heri dan sekarang mereka juga sedang memasarkan perumahan Ambar di daerah kampung sawah cibinong. inti cerita BTN menolak KPR saya, saya menghubungi Pak Benny atasan "komplotan mafia" tersebut dan ternyata kavling yg saya booking dan telah bayar DP ke Saiful Basar sudah di jual lagi kepada pembeli lain oleh Heri. mereka sengaja mengincar booking fee yang hangus jika di tolak bank yang jumlahnya cukup lumayan Rp.1,950,000 dan yang booking kavling tersebut setelah saya berkata dia book 2,2 juta. akan tetapi akhirnya di selesaikan dengan bijak oleh pak Benny dan pak Will dari pihak developer Lisanda (dulu Maharani) dan akhirnya saya harus membayar cash rumah tersebut walaupun mungkin bertahap.

dari sini kita bisa melihat tidak profesionalnya pihak BTN yang bekerjasama dengan pihak mafia developer. sudah seharusnya mereka sadar jika KPR tersebut di setujui maka roda perusahaan mereka bergerak karena bisa mengucurkan kredit. ini baru kredit perorangan bayangkan saja jika kredit usaha enterprise yang jumlahnya cukup besar. berapa duit amplop yang mereka harapkan. alasan bahwa saya di daftar blacklist BI karena punya tanggungan utang 80 juta ngibul abis karena sebelumnya saya tidak pernah terlibat kredit. kartu kredit saya plafonnya 9 juta, si merah mobil kesayangan saya, saya beli cash intinya saya tidak punya utang seperti di sebutkan di atas jadi di sini menurut saya terjadi pencemaran nama baik saya.

setelah kejadian yang saya ceritakan di BTN, mungkin saya tidak perlu membuat list kekurangan Bank ini dibandingkan bank lain bahkan ada teman yang bekerja di BTN Syariah Bogor mengakui di BTN konvensional (sebutan mereka buat BTN) memang terjadi praktek" seperti itu. tetapi untungnya tidak terjadi di Bank BTN syariah.

semoga tulisan ini ada manfaatnya untuk yang membaca.

Minggu, 02 Januari 2011

New Year, Firework and Community

Today 2nd January of 2011, second day of 2011 and this is first entry in 2011.

This New Year Eve is a little bit different for me. usually we spend new year eve with my bro and mom with my lovely car "si Merah" and go to the toll road near Ancol just to see firework. But since "si Merah" is being repaired and not finish yet until New Year Eve so why don't we try spend new year in my brother's little apartment in Cengkareng called City Park.

well, i prefer called it "Rusunami" than apartment since it is not as luxury as people imagine about apartment. It only have Lift, swimming pool and little garden. but the sucks is about parking lot. when you come @8:00 PM you will struggle to find any available parking lot.

Now back to New Year Eve, i started with having dinner the 3 of us near this apartment, about 10:00 PM. when we have our dinner some people play with their sophisticated firework. it is nice to see the colour of firework and sometimes it is shocking when it make big noisy noise. we sit there more then 30-40 minutes. usually i only take 5-10 minutes to finish my food but this time we just sit there and watching the fireworks.

We see some of them bring dozens of fireworks to celebrate new year eve, maybe they are the "toke" of this shopping arcade. the while my brother sit, i go to the nearest minimarket and shop several of our need in this new year like some cola, milk, bread and little snacks. about 11:00 PM on the last day of 2010, we decide to go back to apartment and go to the rooftop of it. unfortunately, the distance which is only about 500 meter take almost 30 minutes by motorcycle to reach the apartment. so many people in this shopping arcade and also the road. more than thousands of them gathering in this area just to see the firework.

We finally reach apartment and go the rooftop when others already on there to see the firework from all over Jakarta Barat. it is 12 story building so the roof will be at 13th floor. high enough to see many places and so much colourful firework. in the mid of the night the more craziest firework play by them. some of them just make round firework and some make snake-like firework. really nice spending this new year eve from here.

Now we go to other side of the story where i open my facebook and see some of my friends status and comments. more/less their status is about this :
1. making firework = burning money
2. firework make my baby scared
3. complain about the calendar of masehi
4. celebrating the new year eve.

point 4 maybe no need to be discuss since almost everyone around the world is celebrating this new year day.

point 1. from my experience above which i told you, i think it is not wise to judge this people who celebrate their new year with all this firework. they make people happy and forget about their misery life -_* . if you said these people just burning their money for useless things please think again about these :
- people who smoke while they make others around them also sick they also burning their money
- people who have to go to have vacation abroad just to shop while they can have all the goods with cheaper price nearby.
- people who go to the cinema while they can enjoy watching movie in their laptop or rent DVD
- people who buy tickets to the soccer game while they can watch on TV. this one is the crazy one since some people spent 7 hours just to watch 2 hours game. :-)

So i guess it is more like a Hobby and not about hedonisme when some people put fireworks in your place. they only celebrating leaving the old year and welcoming new year. some of us have hedonisme side in our life like when celebrating new promotion, new job, new house, new girlfriend :)) with all the small party. so let's broaden a little our horizon.

I know some of you use religion state about these. but when time where no people asking for "sedekah" come maybe you need something positive to spend your money. even now, you can make those poor and needed people happy just by making these firework. if you use the side of religion "MUBAZIR" then let's see the side "MANFAAT".

now go to point 2, i really feel emphaty about this. i know i don't have baby, how come i never try to make one :P but this is a necessary thing to avoid. you have to see your neighbour if they have a baby or not. i feel sorry for this happens to some of our friends. that's why government usually localize the centre of crowded in new year eve in some places like ancol or monas. if you bring the baby to those places and then you complaining about this then ask yourself "whose fault is this?" . but if what happen is your neighbour play firework that make your baby scared then these questions should come to your neighbour
- Is your neighbor aware about your baby ?
- Do they undestand about baby since i don't really understand :-)
- Do they have any heart ? :(
The solution is wether you talk to your neighbor about this or you move a little to a distance place that your baby can feel a little bit safer.

point 3, a never ending discussion :) i know about pagan calendar and their culture. i also read several point of calendar masehi and calendar hijrah. now let us see from this point, there are 2 salesman. 1 a very good salesman and the second one is a bad salesman.
a very good sales given a bad quality product to be sold while the bad one given the best quality product to be sold. after some times, the market full of this bad quality product and only some use the best quality product. from these poin we should understand why customer choose
bad quality products. because it fit their need and the salesman they can trust. the salesman here didn't mean about the prophets of those religion. mohammad is a good salesman since in his time he can expand islamic way of life to many places while on contrary christ at the end of his life only province of romans ruled by herod know about his name. this place called palestine nowadays.

Salesman i talk in here is people after them. could you show respect and trustful about yourself so customer can trust you. i rarely find these nowadays in moslem society while in other society we can find this. we haven't discuss about lunar calendar, moon calendar or arithmetic calendar like the one used by chinese since it become to long in this blog. maybe next time we will discuss this.

at the end i'd like to say "Happy New Year" and may this year we are all can be a better person.